Tipe kekasih idaman?? Beuh, pertanyaan ini jawabannya susah.
Kenapa? Karena selama ini suka sama orang tanpa berpikir si dia itu tipe aku atau
bukan *tsaaahh . Berasa jadi orang yang sok menerima apa adanya gitu, padahal cuma
ekspekatsi. Realita? Nggak srek, langsung menghilang tanpa pamit *duh mbak, belum
ngerasain ditinggal nikah? Asli nyesek!.
Dilihat dari beberapa (pura-puranya saya ini punya banyak orang
yang disuka) orang yang kusuka, yang sukanya pake banget, tipe kekasih idaman
ala aku ya harus suka baca. Dari sisi tampang itu urusan kesekian(duh!!) yang
penting doyan baca dulu. Baca apapun, mulai dari baca koran bungkus nasi pecel sampai
biografi. Kok harus suka baca? Iya dong, biar tulisanku ini ada yang baca
meskipun cuma si dia saja yang baca, berharap bisa nambah uang jajan *eh.
Selain itu, si dia juga harus bisa menjadi pendengar yang
baik. Kalau si dia jadi pendengar yang baik kan enak tuh, aku cerita dia memperhatikanku
bercerita. Setelah ceritaku selesai dia memberi saran yang enak didengar, adem
dihati, kan jadi damai itu dengarnya. Nggak mau ya belum selesai cerita
langsung dikomentari. Harus jadi penyeimbangku yang suka meledak-ledak. Biar tiap
hari nggak terlibat perdebatan ala anak TK yang suka ngunggul-ngunggulin
apapun.
Minimal sekelas tokoh Dilan di Novel “Dilan—dia adalah
Dilanku Tahun 1990”. Disini Dilan hobi baca dan selalu mendengarkan apa kata
Milea. Apalagi kalau si Dilan mulai ngegombalin Milea, gombalannya itu ‘hmm
nyess’.
Cara Dilan memperlakukan Milea juga bikin ngiri, berharap bisa
jadi tokoh Milea, karena sikap Dilan ke Milea itu husband material banget deh. Intinya pengen yang kayak Dilan!
-Sekian-
-Sekian-
Ulasannya menarik. Oiya, saya juga nemu artikel keren nih yang ngebahas tentang tipe kekasih yang wajib banget dipertahankan kalo dia punya prinsip keuangan yang oke punya. Cek di sini ya: Pacarmu punya 6 prinsip keuangan ini? Kamu wajib pertahankan dia!
ReplyDelete